Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Pantai Watu Kodok dan Rasa Penyesalan

Pantai Watu Kodok dan Rasa Penyesalan Panorama indah yang dimiliki pantai gunungkidul membuatku tak menyia nyiakan waktuku disela sela kesibukan melaksanakan program kerja KKN , kebiasaan kami menyambangi satu persatu pantai dipesisir gunungkidul, salah satunya adalah pantai watu kodok, entahlah aku tak tau asal usul penamaan pantai tersebut, yang tepenting bagiku bisa menikmati keasrian pantai yang masih jarang pengunjung sebuah kenikmatan tiada tara. Hari minggu adalah hari dimana aku beserta rombongan posko KKN berkunjung kepantai tersebut, karna kami tak memakai helm asal nylonong aja asal masuk, tak ada petugaspun menghiraukan lalu lalang kami, cukup murah sih semisal kita masuk dengan dikenakan biaya retribusi hanya untuk parkir saja / uang kebersihan Rp. 3000 . Hari itu adalah hari spesial bagi sya, karna ya klo mengingat kenngan, nembak orang pertama kali disini hehehe... Setiba kami disana disambut dengan bau aroma ikan bakar yang dijajakan penjual disekitar bibir...

Tuhan Maha Bijaksana

Sebuah Penantian Pertemuan pertamaku berawal ketika aku masih nyantri disalah satu pondok pesantren di daerah kebumen, saat itu aku tak sadar ada santriwati baru... karna aku cenderung apatis dengan lingkungan sekitar apalagi dengan rombongan yang dikatakan “pengurus”. Ketika itu waktu adzan ashar, seperti biasa kami para santri bergegas menuju masjid, puji pujian yang khas pondok salafpun  mengiringi kami sepanjang jalan menuju masjid, qomatpun berkumandang tanda akan dimulainnya solat, singkatnya, sholat telah selesai,, tak lupa kami pnjatkan wirid rutin dan doa doa untuk keluarga kami yang berada jauh disana . Para santripun membuat halaqoh setengah lingkaran, untuk halaqoh putri ditutupi dengan satir hijau dengan bentuk yang sama .. abah yai pun seperti biasa memberikan siraman rohani bagi kami mengenai tafsir tafsir dari ayat al qur’an dengan metode hapalan... ya walaupun tak sedikit dari kami pura pura hapal dengan mulut umik umik... hehehe Seketika dari jendela...