suka duka setelah lulus/wisuda
tepat tanggal 6 september adalah hari atau memorian terbahagia yang mungkin bagi sebagian orang yang menikmatinya karena pada saat itu aku dan teman2 kampusku harus mengakhiri masa perkulihaannya, tak ada lagi namnya KRS tak ada lagi namanya tugas bahkan suara indah dosbing...
yah tepatnya aku mulai masuk the real life ... dari sinilah cerita bermulai..
eittts kalian pasti ketika skripsi maupu kuliah sempat berfikir mungkin setelah lulus enak kali yah? atau sangat mendambakan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passion jurusan,,, no no no semua itu gak sejalan dengan apa yang klian sangkakan.. kalian akan mengalami transisi keuangan yang kembang kempis, hidup penuh apa adanya, tekanan keluarga, bahkan bullying terhadap kalian dilingkungan tempat tinggal...
yah... semua itu yang aku lagi alami... antara kalian hengkang dari negeri kalian menempa harapan ke daerah kalian masing2... yang aku alami sangat disesalkan karena lulus gasik itu gak enak guys...
coba kalian bayangkan ketika kuliah meminta uang pd ortu bgtu mudah acc... tapi nyatanya sekarang begitu momok yang mengerikan tergambar diangan angan...
apalagi jurusan ku yang bisa dikatakan sempit akan lapangan kerja memaksa apapun itu npekerjaan harus aku jalani... ya walaupun belum dapat sih... lagi cari cari....hehehe
yang sangat delimatis omongan omongan dari keluarga yang terus keluar perlahan tapi istiqomah mengingatkan aku..kapan kerja??? whhhhhhhhhhhhhhhhhhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaats?? diira nyari pokemon kali yah.. kerja gak semudah itu...
memang aku sedang menjalani traning disebuah perusahaan tapi semua itu aku tinggalkan karena memang shifting kerjanya bagaikan robot... apalagi aku yang notabene masih menyantren disebuah pondok dikota pelajar... mencari jam yang tak mengganggu kegiatanku kala malam sangatlah susah...
aku bingung langkahku bagaimana,,, antara akau harus pulang kekota asalku atau tetap bertahan mencari kerja paruh waktu untuk mencukupi kehidupanku di pesantren...
sebenarnya hati tak menerima semua keputusan itu...
tapi perlahan aku harus menerima itu semua... karena keinginan akan kalah dengan sebuah keadaan..
beberapa orang aku tanyai utk mendapatkan solusi jelas, jalan mana yang harus aku tempuh ... tapi ada pernyataan yang menggugah hatiku begini tepatnya, " jangan pernah kecewa akan sebuah keadaan" karena bila engkau kecewa dengan keadaan itu hidupmu tdk akan terima dan bahagia.
baikalah akhirnya semua traning yang aku jalani akhirnya akuputuskan utk berhenti dan merenung... sembari berfikir keras... bagaimana tidak aku yang berharap bisa mengenyam pendidikan s2 ataupun pendidikan advokat kandas akan sebuah keadaan..
dalam benaku hanya terfikir bagaimana aku mendapat kerjaan ...dan masalahku akan segera usai walaupun belum tentu menjamin semua...
begitulah keadaanku ketika lulus masih nagngur... kalau kalian gimana guys???
yah tepatnya aku mulai masuk the real life ... dari sinilah cerita bermulai..
eittts kalian pasti ketika skripsi maupu kuliah sempat berfikir mungkin setelah lulus enak kali yah? atau sangat mendambakan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan passion jurusan,,, no no no semua itu gak sejalan dengan apa yang klian sangkakan.. kalian akan mengalami transisi keuangan yang kembang kempis, hidup penuh apa adanya, tekanan keluarga, bahkan bullying terhadap kalian dilingkungan tempat tinggal...
yah... semua itu yang aku lagi alami... antara kalian hengkang dari negeri kalian menempa harapan ke daerah kalian masing2... yang aku alami sangat disesalkan karena lulus gasik itu gak enak guys...
coba kalian bayangkan ketika kuliah meminta uang pd ortu bgtu mudah acc... tapi nyatanya sekarang begitu momok yang mengerikan tergambar diangan angan...
apalagi jurusan ku yang bisa dikatakan sempit akan lapangan kerja memaksa apapun itu npekerjaan harus aku jalani... ya walaupun belum dapat sih... lagi cari cari....hehehe
yang sangat delimatis omongan omongan dari keluarga yang terus keluar perlahan tapi istiqomah mengingatkan aku..kapan kerja??? whhhhhhhhhhhhhhhhhhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaats?? diira nyari pokemon kali yah.. kerja gak semudah itu...
memang aku sedang menjalani traning disebuah perusahaan tapi semua itu aku tinggalkan karena memang shifting kerjanya bagaikan robot... apalagi aku yang notabene masih menyantren disebuah pondok dikota pelajar... mencari jam yang tak mengganggu kegiatanku kala malam sangatlah susah...
aku bingung langkahku bagaimana,,, antara akau harus pulang kekota asalku atau tetap bertahan mencari kerja paruh waktu untuk mencukupi kehidupanku di pesantren...
sebenarnya hati tak menerima semua keputusan itu...
tapi perlahan aku harus menerima itu semua... karena keinginan akan kalah dengan sebuah keadaan..
beberapa orang aku tanyai utk mendapatkan solusi jelas, jalan mana yang harus aku tempuh ... tapi ada pernyataan yang menggugah hatiku begini tepatnya, " jangan pernah kecewa akan sebuah keadaan" karena bila engkau kecewa dengan keadaan itu hidupmu tdk akan terima dan bahagia.
baikalah akhirnya semua traning yang aku jalani akhirnya akuputuskan utk berhenti dan merenung... sembari berfikir keras... bagaimana tidak aku yang berharap bisa mengenyam pendidikan s2 ataupun pendidikan advokat kandas akan sebuah keadaan..
dalam benaku hanya terfikir bagaimana aku mendapat kerjaan ...dan masalahku akan segera usai walaupun belum tentu menjamin semua...
begitulah keadaanku ketika lulus masih nagngur... kalau kalian gimana guys???
Komentar
Posting Komentar